IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 7.626; Kembali pada Rekor Harian Barunya

104
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (28/8), terpantau menguat 27,951 poin (0,37%) ke level 7.625,8323 setelah dibuka naik ke level 7.603,491.

IHSG bergerak bangkit dari dua zona mencetak rekor harian barunya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah di antara data meningkatnya inflasi di Australia, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam menguat dengan Dow Jones kekmbali membukukan rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,26% atau 41 poin ke level Rp 15.484, dengan dollar AS di pasar uang Asia menguat setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari posisi setahun terendahnya di tengah melajunya pound sterling dan prospek percepatan the Fed dalam memangkas suku bunganya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.525, serta terpantau rally tajam hari keduanya ke sekitar level 11 bulan tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 5,610 poin (0,07%) ke level 7.603,491. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,570 poin (0,38%) ke level 942,942. Siang ini IHSG menguat 27,951 poin (0,37%) ke level 7.625,8323. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,648 poin ke level 944,864.

Tercatat saat ini sebanyak 307 saham naik, 257 saham turun dan 217 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang naik 0,22%, dan Hang Seng yang merosot 0,98%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini kembali mencetak rekor baru, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah di antara data meningkatnya inflasi di Australia.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap positif dan membukukan rekor lagi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.640 dan 7.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group