(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (28/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menguat setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,24% atau 38 poin ke level Rp 15.487 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.525. Rupiah terpantau agak konsolidatif dekat dengan level 11 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.480 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.540, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.487.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menguat setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari posisi setahun terendahnya di tengah melajunya pound sterling dan prospek percepatan the Fed dalam memangkas suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke 100,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,55.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat tipis 5,610 poin (0,07%) ke level 7.603,491, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara data meningkatnya inflasi di Australia, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam menguat dengan Dow Jones kekmbali membukukan rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.662 – Rp15.295.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
