Harga Minyak Dunia Anjlok ke Terendah Sejak Januari Karena Buruknya Ekonomi Tiongkok

208
china oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia yang diperdagangkan di pasar komoditas internasional AS dan berakhir Rabu dinihari (4/9) alami penurunan yang cukup besar.

Harga minyak acuan dunia seperti WTI dan jenis Brent anjlok cukup signifikan oleh melemahnya permintaan minyak memperbesar dampak dari pasokan yang relatif melimpah.

Ekonomi Tiongkok sebagai konsumen minyak terbesar di dunia tidak mungkin bangkit kembali tahun ini, terlihat dari permintaan pabriknya turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus.

Sentimen tersebut terlihat dari laporan data pendapatan dari produsen dan penyuling minyak utama Tiongkok seperti Sinopec, PetroChina, dan CNOOC yang kurang memuaskan. Ini mencerminkan permintaan bahan bakar yang lebih rendah dari negara tersebut.

Permintaan di AS juga menurun,  data dari EIA menunjukkan bahwa konsumsi minyak AS pada bulan Juni turun ke level terendah sejak 2020.

Sementara itu, terkait kondisi produksi yang lebih rendah di Libya,  OPEC akan menindaklanjuti rencana produksi OPEC+ yang lebih tinggi.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan September 2024 anjlok 5,19% ke $70,22 per barel.

Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 4,67% menjadi $73,67 per barel.

Untuk pergerakan harga minyak hari Rabu (4/9/2024), minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran resisten di $71.35 – $73.80 dan kisaran support di $69.50 – $67.20.