(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (4/9), terpantau balik menguat 36,548 poin (0,48%) ke level 7.653,069 setelah dibuka turun ke level 7.569,540.
IHSG bergerak dari zona merah balik rebound, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam anjlok oleh data manufaktur AS yang dalam kontraksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,60% atau 93 poin ke level Rp 15.475, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun tipis setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; konsolidasi dalam rentang sempit dekat 2 minggu tertingginya di tengah investor menantikan data tenaga kerja AS pada akhir minggu ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.568, serta terpantau rebound dari koreksi 3 harinya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 46,981 poin (0,62%) ke level 7.569,540. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,111 poin (0,75%) ke level 935,170. Siang ini IHSG menguat 36,548 poin (0,48%) ke level 7.653,069. Sementara LQ45 terlihat turun 0,06% atau 0,545 poin ke level 941,736.
Tercatat saat ini sebanyak 229 saham naik, 338 saham turun dan 221 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini di zona merah di antaranya Nikkei yang amblas 4,24%, dan Hang Seng yang merosot 1,10%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dan bangkit dari seminggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam anjlok.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap bertahan rebound di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.724 dan 7.765. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
