(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah hari Jumat bergerak turun tajam, dengan minyak mentah jatuh ke level terendah baru dalam 8-3/4 bulan terpicu data ekonomi global yang yang lebih lemah dari perkiraan telah meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan energi dan membebani harga minyak mentah.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS kontrak Oktober turun $1,24 atau 1,79%.
Selain itu, tindakan Arab Saudi hari ini untuk memangkas harga minyak mentah bagi pelanggan Asia untuk pengiriman Oktober menandakan permintaan yang lemah dan berdampak negatif bagi harga minyak.
Berita ekonomi global hari ini berdampak negatif bagi permintaan energi dan harga minyak mentah.
Non Farm Payrolls AS bulan Agustus naik +142.000, lebih lemah dari ekspektasi +165.000.
Selain itu, PDB Q2 Zona Euro direvisi lebih rendah menjadi +0,2% q/q dari +0,3% q/q yang dilaporkan sebelumnya.
Juga produksi industri Jerman pada bulan Juli turun -2,4% b/b, lebih rendah dari ekspektasi -0,5% b/b.
Terakhir, belanja rumah tangga Jepang pada bulan Juli naik +0,1% t/t, lebih rendah dari ekspektasi +1,2% t/t.
Tindakan hari ini oleh Saudi Aramco milik negara untuk memangkas harga minyaknya kepada pelanggan Asia untuk pengiriman Oktober sebesar -70 sen menjadi -$1,30 per barel menandakan permintaan energi yang menurun dan berdampak negatif pada harga minyak mentah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak bergerak turun tajam dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan menekan permintaan minyak.