Harga Kopi Arabika Akhir Pekan Merosot Terendah 3 Minggu Tertekan Lonjakan Ekspor Global

385
kopi

(Vibiznews – Commmodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada akhir pekan hari Jumat berakhir merosot ke level terendah dalam 3 minggu tertekan lonjakan ekspor kopi global.

Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Desember 2024 berakhir merosot 3,36% pada $2.3600 per pon.

Lonjakan ekspor kopi global membebani harga pada hari Jumat setelah Organisasi Kopi Internasional (ICO) melaporkan bahwa ekspor kopi global naik +12,2% thn/thn pada bulan Juli menjadi 11,29 juta kantong dan bahwa ekspor global dari Oktober-Juli naik +10,5% thn/thn menjadi 115,01 juta kantong.

Minggu lalu, kopi arabika melonjak ke level tertinggi dalam 13 tahun, karena kekhawatiran bahwa kekeringan yang berlebihan di Brasil dapat menyebabkan pembungaan dini pohon kopi dan mengurangi hasil panen kopi Brasil tahun 2024/25. Menurut pusat pemantauan bencana alam Cemaden, Brasil menghadapi cuaca terkering sejak 1981.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati perkembangan cuaca, jika terjadi cuaca kering dan mengganggu produksi, akan menaikkan harga. Pergerakan dolar AS juga dicermati, jika turun terpicu prospek pemotongan suku bunga The Fed, akan menguatkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.33-$2.30. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.42-$2.47.