(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 11 September 2024 bergerak rally dari kisaran terendah 3 pekan lebih.
Secara teknikal pair EURUSD bergerak bullish dari bawah pivot mendaki hingga menembus 2 posisi resisten hariannya di tengah koreksi dolar AS.
EURUSD menguat karena investor memperdebatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed yang besar.
Investor terus melihat peluang yang cukup besar bahwa Federal Reserve (Fed) AS memangkas suku bunga lebih besar dari standar sebesar 50 basis poin pada pertemuan berikutnya pada tanggal 17-18 September.
Malam ini akan dirilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Agustus, yang biasanya akan memengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.Kenaikan EURUSD kemungkinan akan dibatasi oleh kekhawatiran pertumbuhan di Zona Euro. Jerman, khususnya, menderita perlambatan manufaktur terutama di sektor otomotif utamanya karena persaingan asing.
Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan untuk mengakhiri pertemuan kebijakannya pada hari Kamis, dan ekspektasi konsensus adalah bank akan mengumumkan pemotongan 25 bps pada suku bunga fasilitas simpanannya untuk membantu merangsang pertumbuhan.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang menurun setelah naik 3 hari di sesi global sebelumnya.
Dolar AS terkoreksi di tengah penguatan yen serta menjelang rilis inflasi AS serta debat calon Presiden AS yang menjadi perhatian pasar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi kuat terbatas dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.1049 yang mendaki ke 1.1060 dan jika tembus lanjut ke resisten lainnya di kisaran 1.1075.
Namun jika koreksi akan turun menuju pivot di 1.1014, jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.1007.
