IHSG Jumat Ditutup Menguat ke Level 7.812; dari Fluktuatif Membukukan Rekor Baru

220
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (13/9), terpantau menguat 13,977 poin (0,18%) ke level 7.812,131 setelah dibuka naik ke level 7.718,695.

IHSG bergerak fluktuatif, sempat di zona merah, dan berakhir membukukan rekor, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang semalam serempak menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,23% atau 36 poin ke level Rp 15.389, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi di tengah investor menduga besaran pemangkasan suku bunga the Fed minggu depan.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.425, serta terpantau rebound dalam area konsolidasinya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 20,541 poin (0,26%) ke level 7.718,695. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,880 poin (0,20%) ke level 960,359. Siang ini IHSG melemah tipis 2,558 poin (0,03%) ke level 7.795,596. Sementara LQ45 terlihat turun 0,25% atau 2,440 poin ke level 956,039.

IHSG kemudian sempat di dua zona dan ditutup menguat 13,977 poin (0,18%) ke level 7.812,131, sedangkan LQ45 naik 0,877 poin (0,09%) ke level 959,356. Tercatat saat ini sebanyak 244 saham naik, 328 saham turun dan 225 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang turun 0,68%, dan Hang Seng yang menanjak 0,75%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif lalu cetak rekor, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, mencermati Wall Street yang semalam serempak menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap berpeluang mencetak rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.833 dan 7.850. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.650, dan bila tembus ke level 7.460.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group