(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (13/9), terpantau melemah tipis 2,558 poin (0,03%) ke level 7.795,596 setelah dibuka naik ke level 7.718,695.
IHSG bergerak fluktuatif dan terkoreksi tipis oleh profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang semalam serempak menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,09% atau 14 poin ke level Rp 15.411, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi di tengah investor menduga besaran pemangkasan suku bunga the Fed minggu depan.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.425, serta terpantau rebound dalam area konsolidasinya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 20,541 poin (0,26%) ke level 7.718,695. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,880 poin (0,20%) ke level 960,359. Siang ini IHSG melemah tipis 2,558 poin (0,03%) ke level 7.795,596. Sementara LQ45 terlihat turun 0,25% atau 2,440 poin ke level 956,039.
Tercatat saat ini sebanyak 253 saham naik, 284 saham turun dan 248 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang turun 0,85%, dan Hang Seng yang menanjak 0,97%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif dan terkoreksi tipis, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed, mencermati Wall Street yang semalam serempak menguat.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tertahan sejenak dan tetap berpeluang mencetak rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.833 dan 7.850. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



