Harga Gula Akhir Pekan Ditutup Turun Seiring Pelemahan Harga Minyak

169
gula, sugar

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditas berjangka New York pada hari Jumat mundur dari level tertinggi dalam 1 minggu dan berbalik turun setelah harga minyak mentah melemah.

Harga gyla berjangka kontrak bulan Oktober ditutup turun 0,31% pada 19,01 sen per pon.

Harga minyak mentah yang lebih lemah melemahkan harga etanol dan dapat mendorong pabrik gula dunia untuk mengalihkan lebih banyak penghancuran tebu ke produksi gula daripada etanol, sehingga meningkatkan pasokan gula.

Gula mendapat dukungan dari hari Kamis ketika Unica melaporkan bahwa produksi gula Tengah-Selatan pada paruh kedua bulan Agustus turun -6,0% y/y menjadi 3.258 MMT. Meskipun, untuk musim 2024/25 hingga bulan Agustus, produksi gula naik +3,9% y/y menjadi 27.169 MMT.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati juga perkembangan harga minyak, yang jika meningat terpicu prospek pemotongan suku bunga The Fed, akan menguatkan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 19,31-19,62. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 18,81-18,62.