Harga Kakao Akhir Pekan Ditutup Naik Terpicu Penurunan Produksi Pantai Gading

361
kakao, cocoa

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjanga New York pada akhir pekan hari Jumat berakhir sedikit lebih tinggi terpicu penurunan produksi di Pantai Gading.

Harga kakao berjangka kontrak bulan Desember 2024 berkhir naik 1,41% pada $7.695 per ton.

Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia, memproduksi kakao yang lebih rendah sehingga menaikkan harga kakao. Data pemerintah pada hari Senin menunjukkan bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 1,71 MMT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober hingga 8 September, turun -28% dari waktu yang sama tahun lalu.

Pasokan kakao yang lebih ketat juga menjadi pendorong harga karena persediaan kakao yang dipantau ICE yang disimpan di pelabuhan AS telah menunjukkan tren penurunan selama 15 bulan terakhir dan turun ke level terendah dalam 15 tahun pada hari Jumat sebesar 2.310.688 kantong.

Kakao juga mendapat dukungan dari hari Rabu ketika pemerintah Ghana menaikkan harga yang dibayarkan regulator kakao kepada petani untuk kakao sebesar 45% menjadi $3.063 per ton untuk musim 2024/25 yang dimulai bulan ini. Kenaikan harga tersebut di bawah ekspektasi sebesar 65%, yang dapat mendorong petani kakao Ghana untuk menimbun biji kakao dengan harapan harga yang lebih tinggi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati perkembangan produksi kakao, yang jika terus menurun, akan menguatkan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $7.848-$8.000. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $7.482-$7.268.