(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (23/9), terpantau menguat 32,727 poin (0,42%) ke level 7.775,731 setelah dibuka turun ke level 7.697,862.
IHSG bergerak rebound dari koreksi di 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat sambil mencermati kebijakan moneter global minggu lalu, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan serempak menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,67% atau 102 poin ke level Rp 15.218, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat terbatas; bangkit setelah tertekan estimasi pasar pemangkasan suku bunga the Fed yang lebih cepat pada bulan depan.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.116, serta terpantau terkoreksi dari level 13 bulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 45,142 poin (0,58%) ke level 7.697,862. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,018 poin (0,21%) ke level 975,216. Siang ini IHSG melemah 15,416 poin (0,20%) ke level 7.727,588. Sementara LQ45 terlihat naik 0,88% atau 8,580 poin ke level 981,778.
IHSG kemudian konsisten menanjak dan ditutup menguat 32,727 poin (0,42%) ke level 7.775,731, sedangkan LQ45 naik 12,060 poin (1,24%) ke level 985,258. Tercatat saat ini sebanyak 284 saham naik, 283 saham turun dan 224 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Straits Times yang naik 0,37%, dan Hang Seng yang turun tipis 0,06%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari koreksinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat sambil mencermati kebijakan moneter global minggu lalu.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya melanjutkan rebound agak terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.900 dan 7.911. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.654, dan bila tembus ke level 7.546.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group