(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (23/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,38% atau 57 poin ke level Rp 15.173 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.116. Rupiah terpantau terkoreksi dari level 13 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.161 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.193, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.173.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit bertahap setelah tertekan estimasi pasar pemangkasan suku bunga the Fed yang lebih cepat pada bulan depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 100,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,73.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 45,142 poin (0,58%) ke level 7.697,862, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat sambil mencermati kebijakan moneter global minggu lalu, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan serempak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



