Harga CPO 26 September Melambung ke Tertinggi 5 Bulan, Demand Indonesia Meningkat

215

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia  perdagangan hari Kamis (26/9/2024) melambung ke posisi tertinggi 5 bulan lebih dengan rally untuk 7 sesi berturut

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Desember 2024 lanjut rally dengan naik 1,41% menjadi sekitar MYR4.100 per ton, trtinggi sejak perdagangan bulan April 2024.

Kenaikan harga CPO  di tengah penguatan harga minyak nabati di bursa Tiongkok serta pelemahan ringgit terhadap dolar AS.

Lonjakan harga di picu oleh laporan meningkatnya permintaan domestik  Indonesia untuk biodiesel di tengah penurunan produksi, persediaan turun sebesar 10,82% pada bulan Juli dari bulan Juni dan membawanya ke level terendah dalam 5 tahun sebesar 2,51 juta metrik ton.

Sentimen positif juga dari Malaysia, dimana terjadi perlambatan musiman dan kekurangan tenaga kerja yang membebani produksi.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap lonjakan harga  adalah berita bahwa Tiongkok, pembeli utama, berencana untuk mengeluarkan bantuan tunai satu kali menjelang liburan panjang minggu depan.

Namun, kenaikan minyak sawit dibatasi oleh kehati-hatian menjelang estimasi pengiriman untuk tanggal 1-25 September dari surveyor kargo.

Sebagai informasi, harga referensi  minyak sawit di Indonesia  untuk penetapan Bea Keluar dan  pungutan skspor  periode1— 30 September 2024 adalah sebesar $839,53/MT. Nilai ini meningkat 2,32% dari periode Agustus 2024 yang tercatat sebesar $820,11/MT.

Demikian untuk harga TBS di Provinsi Riau terkini periode  25 September – 1 Oktober 2024 diturunkan, harga TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp3.108,42/kg.