Harga Kopi Arabika Akhir Pekan Turun Terpicu Profit Taking; Secara Mingguan Melonjak 7 Persen

147
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York ditutup turun pada akhir pekan hari Jumat terpicu profit taking setelah reli tajam minggu ini.

Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Desember berakhir turun 1,73% pada $2.6915 per pon.

Pada hari Kamis, kopi arabika Desember melonjak ke level tertinggi terdekat dalam 13 tahun akibat cuaca buruk di negara-negara penghasil kopi utama mengancam produksi kopi global.

Untuk minggu ini harga kopi telah melonjak lebih dari 7%.

Namun penurunan indeks dolar AS pada hari Jumat ke level terendah dalam 14 bulan membatasi kerugian dalam kopi.

Menurut pusat pemantauan bencana alam Cemaden, Brasil menghadapi cuaca terkering sejak 1981. Curah hujan di Brasil secara konsisten berada di bawah rata-rata sejak April, merusak pohon kopi selama tahap pembungaan yang sangat penting dan mengurangi prospek panen kopi arabika Brasil tahun 2025/26. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima 9,8 mm hujan selama seminggu terakhir, atau hanya 62% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% dari panen arabika Brasil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika kembali akan mencermati perkembangan cuaca di Brasil, jika masih dalam kondisi kering, akan menguatkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.73-$2.78. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.65-$2.60.