(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY berupaya bangkit dari kisaran terendah 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 30 September 2024.
Secara teknikal pair USDJPY konsolidasi setelah berfluktuasi di tengah posisi koreksi dolar AS.
Penguatan yen Jepang awal sesi oleh koreksi lanjutan dolar AS pasca rilis data PCE index akhir pekan lalu.
Kemudian yen berbalik arah merespon komentar dovish calon Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang baru memenangkan kepemimpinan partai berkuasa Jepang.
Shigeru Ishiba menyatakan bahwa kebijakan moneter negara itu harus tetap akomodatif, perlunya mempertahankan biaya pinjaman yang rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh.
Dari laporan ekonomi terbaru, tingkat inflasi inti Tokyo melambat menjadi 2% pada bulan September dari 2,4% pada bulan Agustus.
Sentimen awal juga diperkuat oleh rilis data perdagangan Ritel Jepang meningkat 2,8% y/y pada bulan Agustus, melampaui ekspektasi pasar 2,3% dan kenaikan 2,7% bulan sebelumnya.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang pelemahan lanjutan sesi global sebelumnya.
Dolar AS tertekan rilis data PCE Index akhir pekan lalu yang memperkuat kemungkinan siklus pemotongan suku bunga yang agresif lanjutan The Fed.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi kuat, kini pair USDJPY berada di posisi 142.42 yang akan meluncur ke 141.60, jika tembus turun menuju posisi support kuat di 140.64.
Namun jika pair terkoreksi positif, pair mendaki ke 142.95, jika tembus akan naik ke resisten lanjutan di 148.180.
Pasar kini fokus pada pidato Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi National Association for Business Economics