(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak naik pada hari Kamis di perdagangan sesi Eropa, terbantu kekuatan di pasar tenaga kerja AS meredakan sentimen pamangkasan suku bunga lebih agresif.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,25% pada 101,90.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada hari Rabu, menunjukkan sebanyak 143.000 pekerjaan bulan lalu yang melebihi perkiraan, meningkatkan ekspektasi untuk pembacaan yang kuat untuk data tenaga kerja berikutnya yaitu Non Farm Payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Sebelumnya pada hari Kamis ini akan dirilis data klaim pengangguran AS minggu lalu.
Saat ini pasar memperkirakan peluang 34,6% untuk pemotongan suku bunga AS sebesar 50 basis poin lagi pada tanggal 7 November, setelah Fed memulai siklus pelonggarannya dengan pengurangan yang sangat besar bulan lalu. Itu turun dari peluang 36,8% sehari sebelumnya, dan peluang 57,4% seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik terdukung penguatan data tenaga kerja AS dan imbal hasil Treasury AS. Juga jika data jobless claim memicu sentimen penguatan data tenaga kerja, akan menguatkan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 101,99-102,09. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 101,72-101,55.