(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mendorong kenaikan dolar AS dan mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga agresif dari Federal Reserve bulan November.
Harga emas spot bergerak turun 0,19% menjadi $2.651,06 per ons.
Harga emas berjangka AS turun 0,36% menjadi $2.669,60 per ons.
Non Farm Payrolls AS meningkat pada bulan September dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, sertatingkat upah meningkat, sehingga diperkirakan mengurangi tekanan pada Fed untuk memberikan pemotongan suku bunga 50 basis poin lagi pada pertemuan kebijakan 6-7 November.
Pasar mengurangi ekspektasi mereka terhadap pemotongan suku bunga 50 basis poin pada bulan November menjadi 11% dari 28% sebelum data Non Farm Payrolls.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak turun seiring penguatan dolar AS dan berkurangnya proyeksi pemotongan suku bunga agresif The Fed. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.652-$2.634. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.688-$2.706.