IHSG Jumat Siang Melemah 0,6% ke Level 7.500; Koreksi 3 Hari, Bursa Asia Mixed

168
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (4/10), terpantau melemah 43,558 poin (0,58%) ke level 7.500,270 setelah dibuka turun ke level 7.527,692.

IHSG bergerak terkoreksi di hari ketiganya ke level 6 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara perhatian kepada tensi geoplitik Timteng dan menantikan rilis NFP, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir melemah terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,23% atau 35 poin ke level Rp 15.481, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; tertahan pada 6 minggu tertingginya oleh naiknya permintaan sebagai safe haven serta menantikan rilis NFP malam ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.446, serta terpantau terkoreksi di hari kelimanya ke level 3,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,136 poin (0,21%) ke level 7.527,692. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,545 poin (0,27%) ke level 934,840. Siang ini IHSG melemah 43,558 poin (0,58%) ke level 7.500,270. Sementara LQ45 terlihat turun 0,60% atau 5,659 poin ke level 931,726.

Tercatat saat ini sebanyak 224 saham naik, 322 saham turun dan 231 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,29%, dan Hang Seng yang melaju 2,04%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi lagi ke area oversold, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara perhatian kepada tensi geoplitik Timteng dan menantikan rilis NFP.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif dan mengurangi loss, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.642 dan 7.763. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.492, dan bila tembus ke level 7.460.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group