Data Pekerjaan September AS Memperkuat Pemangkasan Suku Bunga The Fed 25 bp

195
klaim pengangguran
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Market Mover) Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Senin lalu menyatakan The Fed masih akan melakukan pemangkasan suku bunga lagi pada akhir tahun ini dan diproyeksikan sebanyak dua kali dengan masing-masing sebesar 25 bp, namun hal tersebut tergantung perkembangan data ekonomi.

Pernyataan ketua The Fed tersebut semakin diperkuat dengan data tenaga kerja AS yang dirilis pada bulan September ini meningkat. Dengan data tenaga kerja meningkat memberikan dukungan bagi penguatan ekonomi AS, sehingga diperkirakan The Fed tidak akan memangkas suku bunga agresif

The Fed akan mengadakan pertemuan dan mengeluarkan keputusan suku bunganya sebanyak dua kali pada akhir tahun 2024 ini yaitu pada tanggal 6-7 November dan 17-18 Desember.

ADP Employment Change AS September Naik Tertinggi 3 Bulan

Pada hari Rabu telah dirilis data ADP Employment Change yang menyatakan bahwa perusahaan swasta di AS menambah 143 ribu pekerja pada September 2024, yang merupakan jumlah terbesar dalam tiga bulan, menyusul revisi naik 103 ribu pada Agustus dan jauh di atas perkiraan 120 ribu.

Peningkatan penciptaan lapangan kerja swasta ini terjadi setelah perlambatan lima bulan, dengan manufaktur menambah lapangan kerja untuk pertama kalinya sejak April.

Lihat : ADP Employment Change AS September Naik Tertinggi 3 Bulan

Non Farm Payrolls AS September Meningkat Tertinggi 6 Bulan

Non Farm Payrolls AS menjadi data penting yang paling sangat dicermati pasar, dimana dilaporkan terjadi penambahan 254 ribu lapangan kerja pada September 2024, jauh lebih tinggi dari angka 159 ribu yang direvisi naik pada Agustus, dan jauh di atas perkiraan 140 ribu.

Angka ini merupakan pertumbuhan lapangan kerja terkuat dalam enam bulan dan lebih tinggi dari rata-rata kenaikan bulanan sebesar 203 ribu selama 12 bulan sebelumnya.

Lihat : Non Farm Payrolls AS September Meningkat Tertinggi 6 Bulan

Tingkat Pengangguran AS September Turun Terendah 3 Bulan

Penguatan pasar tenaga kerja AS juga terlihat dengan tingkat pengangguran di Amerika Serikat turun terendah dalam 3 bulan pada bulan September 2024.

Tingkat pengangguran menjadi 4,1% pada September 2024, terendah dalam tiga bulan, turun dari 4,2% pada bulan sebelumnya dan melebihi ekspektasi pasar, yang telah memperkirakan tingkat tersebut tidak akan berubah.

Lihat : Tingkat Pengangguran AS September Turun Terendah 3 Bulan

Tingkat Upah Tahunan September Tertinggi 4 Bulan

Demikian juga tingkat upah di AS meningkat pada bulan September.

Pendapatan per jam rata-rata untuk semua karyawan di sektor swasta Non Farm Payrolls AS meningkat 0,4%, melampaui perkiraan pasar sebesar 0,3% dan menyusul kenaikan 0,5% pada bulan sebelumnya.

Secara tahunan, selama 12 bulan terakhir, pendapatan per jam rata-rata telah meningkat sebesar 4,0% pada bulan September, yang merupakan peningkatan terbesar dalam empat bulan, setelah kenaikan sebesar 3,9% yang direvisi pada bulan Agustus dan melampaui perkiraan pasar sebesar 3,8%.

Lihat : Tingkat Upah AS September Meningkat; Secara Tahunan Tertinggi 4 Bulan

Proyeksi Pemangkasan Suku Bunga The Fed 25 bp Selanjutnya Menguat

Dengan menguatnya data tenaga kerja AS bulan September semakin memperkuat pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bp pada bulan November.

Jika dilihat dari alat CME Fedwatch Tool, maka probabilitas per tanggal 5 Oktober 2025, maka pemangkasan suku bunga The Fed untuk pertemuan FOMC 6-7 November hampir 100% yaitu 97,4%.

Source : CME Fedwatch Tool

Sedangkan probabilitas untuk keputusan suku bunga tidak berubah sebesar 2,6%.

Namun probabilitas untuk pemangkasan suku bunga 50 bps adalah 0%, sebelumnya pada pekan lalu di akhir September, probabilitas sebesar 53,3%.

Bagaimanakah pengaruh penguatan data tenaga kerja AS bulan Setember dan meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed 25 bp bagi pasar perdagangan investasi global?

 

Pasar Forex

Dari pasar Forex, Dolar AS berakhir naik setelah penguatan data tenaga kerja AS memicu penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed secara agresif.

Jika prospek pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bp semakin kuat, akan menguatkan mata uang dolar AS. Dengan penguatan dolar AS akan semakin menekan mata uang saingannya.

Pasar Index

Selanjutnya dari pasar Index, bursa Wall Street berakhir naik terdukung penguatan data tenaga kerja AS bulan September.  Bursa Asia dan Bursa Eropa juga berakhir sebagian positif terdukung penguatan data tenaga kerja AS dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed sebesar25 bp bulan November.

Jika prospek pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bp semakin kuat, akan menguatkan bursa Wall Street. Dengan penguatan bursa Wall Street akan mendukung bursa saham global, termasuk bursa Asia dan Eropa.

Pasar Komoditas

Dari pasar Komoditas, harga emas berakhir turun dengan menguatnya dolar AS setelah ekspektasi pemangkasan suku bunga agresif The Fed 50 bp berkurang menjadi 25 bp.

Sedangkan harga minyak berakhir naik terdukung ketegangan geoplitik di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran gangguan pasokan dan distribusi.

Jika prospek pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bp semakin kuat, dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga komoditas seperti emas dan minyak.