(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat tertekan penguatan dolar AS.
Harga emas spot berakhir turun 0,10% pada$2.653,29 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember berakhir turun 0,43% pada $2.667,8.
Logam mulia ditutup lebih rendah pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan AS bulan September yang lebih kuat dari perkiraan mendorong indeks dolar ke level tertinggi dalam 7 minggu, yang membebani harga emas.
Laporan pekerjaan AS yang kuat pada hari Jumat juga mengurangi peluang pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC bulan depan, yang merupakan faktor yang melemahkan emas.
Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah global yang lebih tinggi pada hari Jumat juga melemahkan logam mulia.
Juga reli saham pada hari Jumat membatasi permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.
Kerugian logam mulia terbatas karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang telah meningkatkan permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika terus menguat, akan menekan harga emas. Juga akan mencermati perkembangan di Timur Tengah, yang jika meningkat ketegangan geopolitik di Timur Tengah, akan menguatkan permintaan safe haven seperti emas.