(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas Eropa hari Senin (7/10/2024) menanjak lebih tinggi setelah tertekan aksi ambil untung di pasar Asia.
Harga minyak mentah WTI dan juga jenis Brent mendaki ke posisi tertinggi dalam 1 bulan lebih oleh kuatnya potensi eskalasi konflik di Timur Tengah.
Dari laporan media, Israel mengebom lokasi Hizbullah di Lebanon dan Jalur Gaza pada hari Minggu dan Senin pagi roket Hizbullah menghantam beberapa kota di Israel.
Harga minyak mentah di pasar Asia terbebani oleh kekhawatiran kelebihan pasokan di tengah melemahnya permintaan. Pada pertemuan 2 Oktober, OPEC+ mempertahankan kebijakan produksi minyaknya tidak berubah termasuk rencana untuk mulai meningkatkan produksi mulai Desember.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 melonjak 1,49% ke $75,51 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent melonjak 1,21% menjadi $78,99 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung melanjutkan penguatan, minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran resisten di $78.65 – $84.80. Jika berbalik arah akan meluncur ke kisaran support di $70.70 – $64.10.