IHSG Rabu Ditutup Melemah 0,7% ke Level 7.501; akan Berupaya Rebound

191
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (9/10), terpantau melemah 55,857 poin (0,74%) ke level 7.501,285 setelah dibuka naik ke level 7.582,764.

IHSG bergerak dari dua zona lalu tambah terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan bursa China tergelincir, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat oleh penurunan harga minyak.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.615, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melandai 2 hari; melaju pada sekitar 7 minggu tertingginya sementara mencermati prospek tempo penurunan bunga the Fed.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.640, serta terpantau melanjutkan rebound dari sekitar level 7 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,622 poin (0,34%) ke level 7.582,764. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,338 poin (0,46%) ke level 943,609. Siang ini IHSG melemah 9,944 poin (0,13%) ke level 7.547,198. Sementara LQ45 terlihat turun 0,13% atau 0,722 poin ke level 938,549.

IHSG kemudian lanjut menurun dan ditutup melemah 55,857 poin (0,74%) ke level 7.501,285, sedangkan LQ45 turun 8,146 poin (0,87%) ke level 911,125. Tercatat saat ini sebanyak 237 saham naik, 334 saham turun dan 228 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang menguat 0,87%, dan Hang Seng yang merosot 1,38%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak kembali terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan bursa China tergelincir.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dengan bias naik, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.642 dan 7.763. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.449, dan bila tembus ke level 7.460.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group