(Vibiznews – Commodity) Harga Emas bergerak naik pada hari Jumat setelah data inflasi harga produsen AS memperkuat prospek penurunan suku bunga tahun ini, sementara ketegangan geopolitik Timur Tengah meningkatkan permintaan safe haven seperti emas.
Harga emas spot naik 0,7% menjadi $2.647,19 per ons, naik untuk sesi kedua berturut-turut, sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,9% menjadi $2.664,60.
Harga produsen AS tidak berubah pada bulan September, menunjukkan prospek inflasi yang masih menguntungkan dan mendukung ekspektasi penurunan suku bunga Fed bulan depan.
Hal ini mengikuti data pada hari Kamis yang menunjukkan harga konsumen AS naik sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan bulan lalu, tetapi kenaikan inflasi tahunan adalah yang terkecil dalam lebih dari 3-1/2 tahun.
Dolar bertahan di bawah level tertinggi dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik seiring masih menguatnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed dan penurunan dolar AS, juga ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan permintaan safe haven seperti emas.
