ECB Diharapkan Pangkas Suku Bunga Pekan Ini; Bursa Eropa Cetak Rekor Lagi dan Euro Bisa Tertekan

213

(Vibiznews – Economy) – Pekan ini bank sentral eropa atau ECB (European Central Bank) akan melakukan pertemuan kebijakan moneternya yang diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini.

Pada pertemuan kebijakan moneternya tanggal 17 Oktober 2024, Bank Sentral Eropa kemungkinan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 bps menjadi 3,25%.

Prospek suku bunga ECB ini telah disampaikan dengan cukup jelas oleh beberapa anggota dewan kebijakan ECB dalam beberapa hari dan minggu terakhir   termasuk presiden ECB Christine Lagarde dan kepala bank sentral Prancis François Villeroy de Galhau.

Keputusan ECB tersebut nantinya akan berdampak pada pasar forex dan juga pasar saham di kawasan tersebut. Berdampak positif bagi bursa saham Eropa, sebaliknya menekan laju pergerakan kurs Euro.

Alasan ECB Pangkas Suku Bunga Karena inflasi Rendah

Setelah serangkaian indikator sentimen lemah dan inflasi utama di bawah 2% untuk pertama kalinya dalam lebih dari 3 tahun,  para ekonomi harapkan ECB harus memangkas suku bunga lagi karena inflasi masih  berada di bawah target.

Sebagai informasi, target ECB untuk tingkat inflasi tahunan adalah 2%, dan  pada bulan September tingkat inflasi awal turun di bawah level tersebut yaitu 1,8%.

Kebijakan ECB pangkas suku bunganya pekan ini menjadi penurunan suku bunga 25 bps ketiga sejak Juni.

Lihat: ECB Turunkan Suku Bunga 25bps Karena Laju Ekonomi Kawasan Euro Melambat

ECB memulai siklus pemangkasan suku bunga pada bulan Juni dan berhenti pada bulan Juli. Pada pertemuan terakhir di bulan September, dewan  kemudian memangkas suku bunga  sebesar 0,25 bps menjadi 3,5%.

Lihat:

Komentar Pejabat ECB Terkini Dukung Pemangkasan Bulan Oktober

Komentar terbaru dari pejabat ECB tampaknya sejalan dengan pandangan pasar bahwa laju pelonggaran kebijakan dapat dipercepat karena inflasi melambat dan ekonomi melemah.

Gubernur bank sentral Yunani Yannis Stournaras mengatakan kepada surat kabar Financial Times: “Bahkan jika kita melakukan satu kali pemotongan sebesar 25 basis poin sekarang dan satu lagi pada bulan Desember, kita akan kembali ke target 3%—masih dalam wilayah yang sangat ketat.”

Gubernur Banque de France Francois Villeroy de Galhau mengatakan dalam sebuah wawancara dengan France Info bahwa pengurangan lainnya  sangat mungkin terjadi pada bulan Oktober dan mungkin akan ada lebih banyak lagi.

Selain itu, Joachim Nagel dari Bundesbank tampaknya melunakkan sikap agresifnya dan mengatakan bahwa ia terbuka untuk penurunan suku bunga pada bulan Oktober.

Pemangkasan Suku Bunga ECB dapat untungkan Bursa Saham Eropa 

Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada akhir pekan lalu dan sekaligus mencatat penguatan mingguan setelah pekan sebelumnya alami tekanan dari puncak rekor.

Pekan terakhir bulan September, bursa saham Eropa cetak rekor tertinggi baru dengan indeks gabungan 600 saham di Eropa atau indeks STOXX 600 menyentuh posisi 528,09.

Lihat: Bursa Eropa Mingguan Menguat; Pemangkasan Suku Bunga ECB Memberi Dukungan

Berdasarkan historis tahun ini saat EECB pangkas suku bunganya, bursa saham Eropa dengan indeks STOXX 600 alami penguatan, seperti yang terlihat pada grafik dibawah:

Grafik Pergerakan Indeks Harian Bursa Eropa STOXX 600

Dengan proyeksi kebijakan ECB pekan ini, bursa Eropa diperkirakan dapat kembali ke posisi rekor tertinggi baru yang dicapai pada tanggal 27 September.

Akhir pekan lalu indeks STOXX 600 naik 0,55% ke posisi 521,99 dan diharapkan akan menembus posisi rekor terakhir di 528,09.

Euro dalam Pair EURUSD Dapat Tertekan Karena Pemangkasan Suku Bunga ECB

Euro dalam pair EURUSD diperdagangkan sekitar $1,09, level terendah dalam sekitar 2 bulan, didorong oleh penguatan dolar  di tengah prospek Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman dengan kecepatan yang lebih lambat dari yang diantisipasi.

Pair EURUSD mungkin akan terus melemah dari level terendah Agustus (1,0778) karena ECB semakin melonggarkan kebijakan restriktifnya.

Euro telah berada dalam jalur bearish sejak pekan terakhir bulan September ketika saat itu berada di posisi 1.1163 dan kini pair berada di 1.0937 atau anjlok 2% lebih.

Tekanan terhadap euro sebelumnya datang dari penguatan dolar AS dan pekan ini prospek dolar AS masih sangat kuat. Sehingga jika posisi pair EURUSD tertekan bukan seutuhnya karena pengumuman ECB, namun tertekan oleh dolar AS.

Lihat: Dolar AS Tertekan Data Klaim Pengangguran, Euro Kuat Pasca ECB Turunkan Suku Bunganya

Tetapi pemotongan suku bunga ECB yang agresif dapat menopang nilai tukar Euro karena Dewan Kebijakan ECB mengambil pendekatan yang lebih bertahap daripada Federal Reserve dalam menyesuaikan kebijakan moneter.

Proyeksi EURUSD dalam Sepekan

EURUSD dapat berkonsolidasi menjelang keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) pada 17 Oktober karena nilai tukar bertahan di atas level terendah mingguan (1,0900).

Usaha rebound dalam pair EURUSD akhir pekan lalu dapat terhambat jika ECB umumkan penurunan suku bunga lanjutan.

Secara teknikal posisi EURUSD secara mingguan akan bergerak dalam kisaran resisten di 1.1050 – 1.1230 dan jika bergerak sebaliknya akan meluncur ke posisi support di 1.0880 – 1.0568.