(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York bergerak naik tertinggi dalam 1-1/2 minggu terpicu curah hujan yang kecil.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Desember 2024 naik 2,86% pada $2.5925 per pon.
Kekeringan yang berlebihan di Brasil dapat menghambat hasil panen kopi dan mendukung harga. Curah hujan di Brasil secara konsisten berada di bawah rata-rata sejak April, merusak pohon kopi selama tahap pembungaan yang sangat penting dan mengurangi prospek panen kopi arabika Brasil tahun 2025/26.
Somar Meteorologia melaporkan hari ini bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima 33,4 mm hujan selama seminggu terakhir, atau 99% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% dari panen arabika Brasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati curah hujan di Brasil, jika masih dibawah rata-rata normal, akan menguatkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.63-$2.66. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.53-$2.47.