(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada hari Senin tertekan penguatan dolar AS.
Harga emas spot ditutup turun 0,31% pada $2.648,53 per ons.
Harga emas berjangka AS bulan Desember 2024 ditutup turun 0,4% pada $2.665,6.
Logam mulia ditutup turun tertekan kenaikan indeks dolar pada hari Senin ke level tertinggi dalam 2 bulan.
Selain itu, komentar agresif dari Gubernur Fed Waller dan Presiden Fed Minneapolis Kashkari membebani logam mulia karena mereka lebih menyukai pendekatan yang lambat terhadap pemangkasan suku bunga Fed.
Juga reli saham pada hari Senin telah mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia.
Kerugian logam mulia pada hari Senin tertahan karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mendorong permintaan safe haven untuk logam mulia. Selain itu, ekspektasi ECB untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada hari Kamis meningkatkan permintaan emas sebagai penyimpan nilai.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS dan komentar para pejabat Fed, yang jika dolar AS menguat dan komentar pejabat Fed hawkish, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka AS akan bergerak dalam kisaran Support $2.656-$2.646. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.680-$2.694.
