(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas internasional yang berakhir Selasa dinihari (14/10) alami penurunan yang cukup signifikan merespon laporan bulanan OPEC dan juga data impor Tiongkok.
Harga minyak WTI dan juga jenis Brent anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan yang juga dibebani oleh kuatnya dolar AS.
Laporan bulanan OPEC memperlihatkan OPEC merevisi turun perkiraan pertumbuhan permintaannya untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Tiongkok melaporkan permintaan yang lebih lemah dengan impor minyak mentah turun 2,8% tahun ini pada bulan September.
Selain itu, AS memperluas cakupan sanksi terhadap sektor minyak dan gas Iran sebagai respons atas serangan rudal balistik terhadap Israel beberapa waktu lalu.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 anjlok 5,08% ke $71,72 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 4,77% menjadi $75,73 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung bergerak positif, minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran resisten di $79.90 – $86.10. Jika berbalik arah akan meluncur ke kisaran support di $71.70 – $65.10.