IHSG Kamis Ditutup Menguat 1,1% ke Level 7.735; Rally 5 Hari, Berlawanan dengan Regional

222
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (17/10), terpantau menguat signifikan 86,099 poin (1,13%) ke level 7.735,039 setelah dibuka naik ke level 7.667,306.

IHSG bergerak rally hari kelimanya ke level 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, mencermati Wall Street yang semalam serempak berakhir menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini mendatar dengan menguat tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 15.511, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat; rally sekitar 9 minggu tertingginya di tengah ekonomi AS yang tetap resilient dan sentimen pemangkasan suku bunga the Fed akan lebih bertahap.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.512, serta terpantau menguat mendekati 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,366 poin (0,24%) ke level 7.667,306. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,004 poin (0,53%) ke level 954,215. Siang ini IHSG menguat 74,307 poin (0,97%) ke level 7.723,247. Sementara LQ45 terlihat naik 0,96% atau 9,142 poin ke level 958,353.

IHSG kemudian naik sedikit dan ditutup menguat 86,099 poin (1,13%) ke level 7.735,039, sedangkan LQ45 naik 12,627 poin (1,33%) ke level 961,838. Tercatat saat ini sebanyak 343 saham naik, 230 saham turun dan 224 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang merosot 0,69%, dan Hang Seng yang menurun 1,02%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rally ke 3 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah, meskipun Wall Street berakhir melaju.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.763 dan 7.810. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.573, dan bila tembus ke level 7.467.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group