(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia di akhir perdagangan komoditas internasional sesi Asia hari Kamis 17 Oktober 2024 bergerak moderat di posisi rekor tertinggi.
Komoditas emas diperdagangkan pada rekor tertinggi karena prospek dovish untuk bank-bank sentral utama dan imbal hasil obligasi AS yang lebih rendah.
Federal Reserve diperkirakan akan memberikan pemotongan suku bunga dalam dua keputusan yang tersisa tahun ini, dengan pemotongan 25 basis poin pada bulan November menjadi semakin mungkin.
Pada saat yang sama, ECB diperkirakan akan menerapkan pemotongan suku bunga lagi pada hari Kamis.
Sementara inflasi Inggris yang turun menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga BoE bulan depan. Beberapa bank sentral utama di Asia juga baru-baru ini menurunkan suku bunga.
Selain itu, harga emas mendapat dukungan dari ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan ketegangan baru di Timur Tengah, setelah Israel mengintensifkan serangan udara di Lebanon pada hari Rabu.
Harga spot emas pada sesi perdagangan Eropa terkini naik 0,30% ke $2682,09 demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak positif yang naik 0,19% ke $2696,40.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi kuat menuju posisi $2689,36, jika tembus lanjut mendaki ke posisi resisten lemahnya di $2698,11.
Namun jika terkoreksi turun kembali ke $2673, harga emas akan meluncur ke support terdekat di $2659,54.
Sebagai informasi untuk harga emas batangan yang diperdagangkan di Butik Emas Antam sedang dinaikkan Rp5.000, kini harga beli di posisi Rp1.496.000 per gram dan harga buyback di Rp1.346.000.