(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (21/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat tipis 0,02% atau 3 poin ke level Rp 15.484 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.487. Rupiah terpantau rally di hari ketiga pada level 2 minggu lebih tertingginya di tengah transisi pemerintahan baru.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.472 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.522, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.484.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertahan konsolidasi sekitar 11 minggu tertingginya di antara naiknya permintaan risk assets karena program stimulus di China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 103,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,46.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 20,585 poin (0,27%) ke level 7.780,645, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah penurunan bunga pinjaman di China, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan Dow Jones dan S&P500 mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.694 – Rp15.242.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting