(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas internasional yang berakhir Selasa dinihari (22/10) alami kenaikan didorong oleh ketegangan Timur Tengah dan langkah stimulus ekonomi Tiongkok.
Harga minyak WTI dan juga jenis Brent rebound dari pelemahan mingguan 8% lebih pekan lalu dengan meningkatnya ketegangan Timur Tengah yang membahayakan pasokan.
Selain itu juga Tiongkok sebagai konsumen terbesar dunia diberitakan menerapkan langkah-langkah stimulus, termasuk pemotongan suku bunga pinjaman, untuk menghidupkan kembali pertumbuhan.
Sementara itu pasar minyak mentah dibayangi oleh perkiraan meningkatnya pasokan minyak global, dengan OPEC+ bersiap untuk memulihkan produksi mereka mulai Desember.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 naik 1,94% menjadi $70,56 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 1,68% menjadi $74,29 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung bergerak negatif, minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam support di $67.25 – $61.10. Jika berbalik arah akan mendaki ke kisaran resisten di $73.90 – $82.10.
 alami kenaikan){kind=link}