(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas internasional yang berakhir Kamis dinihari (24/10) terkoreksi dari kenaikan selama dua hari berturut.
Harga minyak WTI dan juga jenis Brent tertekan setelah data EIA terbaru menunjukkan persediaan AS tetap solid. EIA melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah sebesar 5,5 juta barel, jauh melebihi perkiraan.
Sementara persediaan bensin tumbuh sebesar 900.000 barel, bertentangan dengan ekspektasi penurunan.
Namun dampak persediaan terhadap harga agak diredakan oleh kekhawatiran yang berkelanjutan tentang potensi risiko pasokan minyak yang berasal dari konflik di Timur Tengah.
Kekhawatiran di pasar tumbuh karena Israel melanjutkan serangannya terhadap Gaza dan Lebanon sambil menunggu tanggapannya terhadap serangan rudal Iran.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 turun 1,35% menjadi $70,77 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 1,42% menjadi $74,96 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung menguat, minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran resisten di $72.90 – $80.10. Jika berbalik arah akan meluncur menuju support di $68.85 – $61.10.
