(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Kamis terdukung pelemahan dolar AS dan peningkatan permintaan safe haven.
Harga emas spot berakhir naik 0,74% pada $2.736,00.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember berakhir naik 0,71% pada $2.748,9.
Harga emas naik terdukung pelemahan Indeks dolar AS pada hari Kamis yang berakhir turun tertekan pelemahan imbal hasil Treasury AS.
Kenaikan harga emas juga didukung oleh permintaan safe haven akibat ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS bulan depan.
Permintaan emas sebagai penyimpan nilai juga kuat karena ekspektasi bahwa defisit anggaran AS akan terus menjadi masalah besar terlepas dari siapa yang memenangkan pemilihan presiden AS bulan depan.
Pembelian emas oleh investor juga mendukung harga emas karena posisi emas jangka panjang di ETF naik ke level tertinggi dalam 8-3/4 bulan pada hari Rabu.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders September dan Michigan Consumer Sentiment Oktober yang diindikasikan turun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas masih terdukung pelemahan dolar AS dan peningkatan permintaan safe haven. Juga perlu dicermati rilis data ekonomi AS malam nanti, yang jika terealisir turun, akan dapat menekan dolar AS, dengan demikian dapat menaikkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.734-$2.718. Jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.761-$2.772.