(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Jumat berakhir naik terpicu short covering menjelang akhir pekan mendorong harga.
Harga kopi arabika berjangka kontrak Desember 2024 ditutup naik 1,20% pada $2.4840 per pon.
Untuk minggu ini harga kopi arabika merosot 3,46%, mengalami tekanan minggu ini, dengan kopi arabika mencatatkan level terendah dalam 2 minggu pada hari Kamis terpicu kondisi curah hujan jangka pendek di Brasil yang telah melemahkan harga kopi.
Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima 36,8 mm hujan selama minggu sebelumnya, atau 115% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% dari panen arabika Brasil.
Selain itu, ahli meteorologi Climatempo mengatakan pada hari Senin bahwa hujan yang lebih deras diperkirakan akan turun di Minas Gerais mulai hari Jumat dan seterusnya, yang akan menjaga suhu tetap sejuk dan memperbaiki tingkat kelembapan tanah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati cuaca di Brasil, jika masih terjadi hujan besar, akan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.46-$2.43. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.50-$2.52.