(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia perdagangan hari Rabu (30/10/2024) naik ke posisi tertinggi 2 tahun lebih jelang hari libur Diwali di Malaysia.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Januari 2025 bergerak positif dengan naik 1,21% menjadi sekitar MYR4.693 per ton.
Kenaikan harga CPO didukung oleh pelemahan ringgit dan kenaikan harga minyak mentah di pasar komoditas internasional.
Sentimen juga diperkuat oleh data dari surveyor kargo menunjukkan pengiriman minyak sawit Malaysia naik antara 9,7% dan 10,8% pada 1-25 Oktober dari periode September.
Sementara itu 2 produsen terbesar dunia, Malaysia dan Indonesia, mengumumkan beberapa perubahan kebijakan yang dapat memengaruhi dinamika pasokan di masa mendatang.
Kebijakan baru Malaysia, yang berlaku efektif 1 November, akan meningkatkan bea ekspor menjadi 10% untuk minyak sawit mentah dengan harga di atas MYR 4.050.
Sementara itu, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk meluncurkan B40 pada Januari 2025, dengan rencana lebih lanjut untuk menerapkan B50.
Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh melemahnya permintaan dari konsumen utama India, karena pembelian pada hari raya telah berakhir.
Bursa komoditas berjangka Malaysia libur pada hari Kamis dalam rangka libur Diwali.