(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas internasional yang berakhir Rabu dinihari (29/10) kembali melemah melanjutkan tekanan kuat sesi sebelumnya.
Harga minyak WTI dan juga jenis Brent bertahan di posisi terendah dalam 4 pekan yang sudah dicapai sebelumnya pasca alami penurunan harian terbesar dalam 2 tahun.
Penurunan tersebut menyusul laporan bahwa serangan balasan Israel menargetkan lokasi militer di seluruh Iran pada hari Sabtu, menghindari fasilitas minyak dan nuklir.
Ketegangan juga semakin mereda setelah diberitakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keterbukaan terhadap gencatan senjata singkat di Gaza dengan imbalan pembebasan sejumlah sandera.
Dengan meredanya ketegangan di Timur Tengah, fokus pasar telah bergeser kembali ke fundamental yang lemah, khususnya pertumbuhan permintaan Tiongkok yang lamban dan peningkatan produksi OPEC.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 turun 0,25% menjadi $67,21 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,43% menjadi $71,12 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung menguat, minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support di $62.25 – $58.10. Jika berbalik arah akan naik menuju resisten di $70.90 – $82.10.