(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (5/11), terpantau rebound terbatas 12,428 poin (0,17%) ke level 7.491,931 setelah dibuka turun ke level 7.470,914.
IHSG bergerak fluktuatif dan berupaya rebound dari 11 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat di tengah investor menantikan hasil Pilpres AS dan penurunan suku bunga the Fed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini juga rebound 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.730, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah merosot; sekitar 2 minggu terendahnya menunggu hasil Pilpres AS dan rilis the Fed yang akan memangkas suku bunganya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.750, serta terpantau berupaya bangkit dari sekitar level 3 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 8,589 poin (0,11%) ke level 7.470,914. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,479 poin (0,27%) ke level 910,940. Siang ini IHSG melemah 19,913 poin (0,27%) ke level 7.459,590. Sementara LQ45 terlihat turun 0,05% atau 0,414 poin ke level 913,833.
IHSG kemudian menanjak di akhir sesi dan ditutup menguat 12,428 poin (0,17%) ke level 7.491,931, sedangkan LQ45 naik 6,716 poin (0,74%) ke level 920,135. Tercatat saat ini sebanyak 252 saham naik, 327 saham turun dan 211 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 1,11%, dan Hang Seng yang naik 2,14%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound dari 3 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat di tengah investor menantikan hasil Pilpres AS dan penurunan suku bunga the Fed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya melanjutkan rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.617 dan 7.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.415, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group