(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (6/11), terpantau melemah 30,391 poin (0,41%) ke level 7.461,540 setelah dibuka turun ke level 7.459,590.
IHSG bergerak bearish bertahap menuju ke 3 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di tengah investor menyaksikan hasil Pilpres AS yang menunjukkan kemenangan Trump, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak bangkit kuat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,63% atau 99 poin ke level Rp 15.829, dengan dollar AS di pasar uang Asia rally kuat setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; melejit ke 4 bulan tertingginya dengan Trump terlihat memenangkan hasil Pilpres AS.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.730, serta terpantau bearish ke sekitar level 3 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 19,913 poin (0,27%) ke level 7.459,590. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,256 poin (0,46%) ke level 915,879. Siang ini IHSG melemah 30,391 poin (0,41%) ke level 7.461,540. Sementara LQ45 terlihat turun 0,70% atau 6,427 poin ke level 913,708.
Tercatat saat ini sebanyak 261 saham naik, 291 saham turun dan 221 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 2,28%, dan Hang Seng yang merosot 2,20%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bearish ke 3 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat di tengah investor menyaksikan hasil Pilpres AS yang menunjukkan kemenangan Trump.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.617 dan 7.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.415, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group