(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia perdagangan hari Kamis (7/11/2024) bergerak naik di kisaran tertinggi 2 tahun lebih.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Januari 2025 bergerak positif dengan menguat 0,57% menjadi sekitar MYR4.946 per ton.
Penguatan harga CPO karena pelemahan ringgit dan juga kenaikan harga minyak pesaing di pasar Dalian dan CBoT.
Lonjakan harga CPO sebelumnya merespon berita bahwa impor minyak sawit India melonjak 59% bulan lalu dari bulan September ke puncak 3 bulan.
Sementara itu diperkirakan pasokan minyak sawit Malaysia kemungkinan turun pada bulan Oktober, menandai penurunan pertama dalam tiga bulan karena produksi turun dan produksi jangka pendek diperkirakan akan tetap lemah karena tren musiman.
Di sisi ekspor, surveyor kargo mencatat pengiriman tumbuh antara 11,5 dan 13,7% pada bulan Oktober.
Sebagai informasi Indonesia berencana untuk meningkatkan campuran minyak sawit dalam biodiesel menjadi 50% pada tahun 2028, naik dari 35% saat ini, dengan kenaikan menjadi 40% tahun depan.