IHSG Jumat Siang Rebound ke Level 7.312; Bangkit dan Searah Wall Street

170
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (8/11), terpantau rebound cukup signifikan 67,811 poin (0,94%) ke level 7.311,671 setelah dibuka naik ke level 7.314,861.

IHSG bergerak rebound dari oversold area di 3 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah kemenangan Trump dan the Fed memangkas suku bunga 25 bps, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir lanjutkan gain sekitar level rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 00,32% atau 51 poin ke level Rp 15.679, dengan dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah merosot di sesi global sebelumnya; menanjak setelah the Fed memangkas suku bunganya 25 bps sesuai estimasi pasar.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.730, serta terpantau lanjutkan rebound kemarin ke level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 71,001 poin (0,98%) ke level 7.314,861. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,548 poin (0,63%) ke level 892,550. Siang ini IHSG menguat 67,811 poin (0,94%) ke level 7.311,671. Sementara LQ45 terlihat naik 0,20% atau 1,800 poin ke level 888,802.

Tercatat saat ini sebanyak 284 saham naik, 258 saham turun dan 222 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,37%, dan Hang Seng yang melemah 0,40%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound dari 3 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat setelah kemenangan Trump dan the Fed memangkas suku bunga 25 bps.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.530 dan 7.617. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.243, dan bila tembus ke level 7.181.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group