(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global setelah diwarnai hasil pemilihan Presiden AS yang dimenangkan Donald Trump, dan Keputusan The Fed yang memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan bulan November, maka perhatian pasar selanjutnya akan tertuju pada keputusan suku bunga The Fed bulan Desember 2024.
Pertemuan The Fed bulan Desember akan diadakan pada tanggal 17-18 Desember 2024, dan diperkirakan The Fed akan memangkas suku bunganya Kembali, namun dipastikan The Fed akan melihat perkembangan data inflasi, data tenaga kerja dan data ekonomi AS. Juga yang penting akan dicermati adalah pernyataan dari para pejabat Fed itu sendiri, yang dapat mengarahkan keputusan suku bunga The Fed selanjutnya.
Mencermati Tren Data Inflasi Tahun 2024
Tren Penurunan Inflasi Konsumen dan Inflasi Konsumen Inti AS
Minggu ini pasar global akan mencermati datan inflasi AS, baik inflasi konsumen maupun inflasi produsen.
Data inflasi konsumen AS akan dirilis minggu ini, dimana data inflasi AS bulan Oktober secara bulanan diindikasikan akan tetap pada 0,2%, demikian juga secara tahunan diindikasikan akan meningkat dari 2,4% menjadi 2,6%.
Jika dilihat untuk tahun 2024 ini, maka tren inflasi konsumen diperkirakan menurun.
Demikian juga akan dirilis data inflasi konsumen inti bulan Oktober yang secara bulanan diindikasikan akan tetap pada 0,3%, demikian juga secara tahunan diindikasikan akan tetap pada 3,3%.
Jika dilihat untuk tahun 2024 ini, maka tren inflasi konsumen inti diperkirakan menurun.
Dengan indikasi inflasi konsumen dan inflasi konsumen inti AS bulan Oktober stabil dan trennya diindikasikan menurun, maka akan memperkuat The Fed untuk memangkas kembali suku bunganya pada pertemuanj bulan Desember tahun 2024 ini.
Mencermati Data Inflasi Produsen AS
Data inflasi produsen AS juga akan dirilis minggu ini, dimana data inflasi produsen AS bulan Oktober secara bulanan diindikasikan meningkat dari 0% menjadi 0,2%, demikian juga secara tahunan diindikasikan meningkat dari 1,8% menjadi 2,3%.
Sedangkan data inflasi produsen inti AS bulan Oktober, secara bulanan diindikasikan meningkat dari 0,2% menjadi 0,3%, demikian juga secara tahunan diindikasikan meningkat dari 2,8% menjadi 2,9%.
Jika dilihat peningkatan inflasi produsen AS bulan Oktober naik sedikit, dan masih dalam kisaran target Fed pada 2%, maka masih diperkirakan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga bulan Desember tahun 2024 ini.
Pernyataan Pejabat Fed Memberikan Arahan Penting
Pada minggu ini akan banyak dirilis pernyataan para pejabat Fed, termasuk ketua The Fed.
Pada hari Selasa, 12 November 2024 akan ada pernyataan Fed Waller dan Fed Barkin
Pada hari Rabu, 13 November 2024 akan ada pernyataan Fed Kashkari, Fed Harker, Fed Barkin dan Fed Logan
Pada hari Kamis, 14 November 2024 akan ada pernyataan Fed Musalem, Fed Schmid dan Fed Kugler
Pada hari Jumat, 15 November 2024 akan ada pernyataan Ketua Fed Powell dan Fed William
Pernyataan para pejabat Fed, terlebih lagi ketua The Fed akan dicermati pasar, karena akan memberikan pengaruh dan dapat menggerakkan pasar, khususnya untuk arahan keputusan suku bunga The Fed.
Pernyataan para pejabat Fed dapat memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga yang mendukung suku bunga tetap atau naik. Juga dapat memberikan sinyal dovish bagi kebijakan pemangkasan suku bunga kembali dim akhir tahun 2024 ini.
Bagaimanakah pengaruh rilis data inflasi dan pernyataan para pejabat Fed bagi pasar perdagangan investasi global?
Pasar Forex
Dari pasar Forex, Dolar AS berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat, terdukung penguatan data Consumer Sentiment AS November dan pelemahan mata uang Euro.
Jika inflasi AS terealisir tetap atau turun dan pernyataan pejabat Fed bersifat dovish yang mendukung pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember 2024, akan dapat menekan dolar AS.
Pasar Index
Selanjutnya dari pasar Index, bursa Wall Street pada akhir pekan hari Jumat ditutup menguat setelah kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden AS yang memberikan sentiment optimism bagi ekonomi AS.
Jika inflasi AS terealisir tetap atau turun dan pernyataan pejabat Fed bersifat dovish yang mendukung pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember 2024, akan dapat menguatkan bursa Wall Street dan memberikan sentiment positif bagi bursa saham global, termasuk bursa Asia dan Eropa.
Pasar Komoditas
Dari pasar Komoditas, harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat tertekan penguatan dolar AS dan penguatan pasar saham yang mengurangi permintaan safe haven.
Sedangkan harga minyak berakhir turun di akhir pekan hari Jumat tertekan penguatan dolar AS dan kekhawatiran pelemahan ekonomi Tiongkok yang dapat menekan permintaan minyak.
Jika inflasi AS terealisir tetap atau turun dan pernyataan pejabat Fed bersifat dovish yang mendukung pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember 2024, akan dapat menekan dolar AS dan menguatkan harga komoditas seperti emas dan minyak.