(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (12/11), terpantau rebound 55,526 poin (0,76%) ke level 7.321,986 setelah dibuka naik ke level 7.292,331.
IHSG bergerak bangkit dari oversold area sekitar 13 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah kurang diangkat optimisme bursa AS, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam mencetak rekor tertingginya paska kemenangan Trump.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,72% atau 113 poin ke level Rp 15.788, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah rally 2 hari; pada sekitar 4,5 bulan tertingginya di tengah sentimen kemenangan Trump yang juga mendongkrak bitcoin ke rekornya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.675, serta terpantau terkoreksi cukup tajam mendekati 3 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,871 poin (0,36%) ke level 7.292,331. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,925 poin (0,33%) ke level 882,034. Siang ini IHSG menguat 51,742 poin (0,71%) ke level 7.318,202. Sementara LQ45 terlihat naik 0,45% atau 3,931 poin ke level 883,040.
IHSG kemudian naik menambah gain dan ditutup menguat 55,526 poin (0,76%) ke level 7.321,986, sedangkan LQ45 naik 5,412poin (0,62%) ke level 884,521. Tercatat saat ini sebanyak 300 saham naik, 276 saham turun dan 215 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini melemah di antaranya Nikkei yang menurun 0,40%, dan Hang Seng yang merosot 2,84%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari oversold area-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah kurang diangkat optimisme bursa AS.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya untuk lanjutkan rebound, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.530 dan 7.617. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.182, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group