IHSG Jumat Siang Melemah 1,1% ke Level 7.137; Bearish ke 3,5 Bulan Terendahnya

355
ihsg
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (15/11), terpantau melemah 77,778 poin (1,08%) ke level 7.136,783 setelah dibuka naik ke level 7.241,739.

IHSG bergerak bearish ke sekitar 3,5 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah setelah pernyataan the Fed yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, serta mencermati Wall Street yang berakhir dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,22% atau 35 poin ke level Rp 15.884, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; dekat dengan 1 tahun tertingginya oleh estimasi pemangkasan suku bunga the Fed yang akan lebih terbatas.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.849, serta terpantau terkoreksi di hari keduanya ke level 13 minggu lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,739 poin (0,38%) ke level 7.241,739. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,960 poin (0,22%) ke level 873,740. Siang ini IHSG melemah 77,778 poin (1,08%) ke level 7.136,783. Sementara LQ45 terlihat turun 0,56% atau 4,940 poin ke level 870,760.

Tercatat saat ini sebanyak 137 saham naik, 416 saham turun dan 216 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang naik 0,57%, dan Hang Seng yang menanjak 0,38%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi ke 3,5 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed setelah pernyataan the Fed yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.123, dan bila tembus ke level 6.998.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group