(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS Senin merosot setelah Presiden terpilih Trump memilih Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan baru, yang dipandang sebagai orang yang agresif dalam hal fiskal dan mendukung pengeluaran pemerintah yang lebih sedikit dan tarif yang lebih bertahap.
Indeks dolar AS turun 0,61%.
Pencalonan Bessent meredakan kekhawatiran tentang agenda inflasi Trump, karena Bessent diharapkan mengambil pendekatan kebijakan yang lebih bertahap.
Reli S&P 500 hari ini ke rekor baru juga mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar.
Dolar memperpanjang kerugiannya setelah berita ekonomi AS hari ini menunjukkan indeks aktivitas nasional Chicago Fed bulan Oktober turun lebih dari yang diperkirakan ke level terendah dalam 9 bulan.
Indeks aktivitas nasional Chicago Fed bulan Oktober AS turun -0,13 ke level terendah dalam 9 bulan di -0,40, lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan di -0,28.
Survei prospek manufaktur Dallas Fed AS bulan November naik +0,3 ke -2,7, lebih lemah dari ekspektasi -1,8.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 52% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 17-18 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah merespon calon Menteri Keuangan AS yang dipilih Presiden Trump.