(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (26/11), terpantau melemah 68,220 poin (0,93%) ke level 7.245,888 setelah dibuka naik ke level 7.336,848.
IHSG bergerak terkoreksi setelah rally 2 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah, berbeda dengan Wall Street yang semalam berakhir mencetak rekor oleh pilihan Trump atas Menteri Keuangannya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,38% atau 61 poin ke level Rp 15.925, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah terkoreksi; menanjak oleh pernyataan Trump yang akan mengenakan tariff impor ke Canada, Mexico, dan China.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.864, serta terpantau terkoreksi kembali dekat dengan level 15 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 22,740 poin (0,31%) ke level 7.336,848. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,050 poin (0,68%) ke level 878,640. Siang ini IHSG melemah 22,740 poin (0,31%) ke level 7.291,368. Sementara LQ45 terlihat turun 0,08% atau 0,710 poin ke level 883,980.
IHSG kemudian menurun dan ditutup melemah 68,220 poin (0,93%) ke level 7.245,888, sedangkan LQ45 turun 4,930 poin (0,56%) ke level 879,760. Tercatat saat ini sebanyak 217 saham naik, 364 saham turun dan 214 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang merosot 0,87%, dan Hang Seng yang naik 0,04%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi setelah rally 2 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias melemah, berbeda dengan Wall Street yang semalam berakhir mencetak rekor.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan dalam rentang konsolidasi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.123, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group