(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat, didorong oleh penurunan dolar AS dan ketegangan geopolitik yang terus-menerus.
Harga emas spot ditutup naik 0,49% menjadi $2.650,63 per ons, tetapi mengalami penurunan mingguan lebih dari 2% setelah penurunan tajam awal minggu ini.
Harga emas berjangka AS juga berakhir naik 0,61% menjadi $2.681,0.
Harga emas telah turun lebih dari 4% bulan November, penurunan bulanan terburuk sejak September 2023, karena kemenangan Trump mengangkat dolar awal bulan ini dan menghentikan reli emas, yang memicu aksi jual pasca-pemilu.
Indeks dolar turun ke level terendah dalam lebih dari dua minggu, tetapi tetap berada di jalur kenaikan 2% pada bulan November karena kemenangan Trump pada tanggal 5 November memicu ekspektasi pengeluaran fiskal yang besar, tarif yang lebih tinggi, dan perbatasan yang lebih ketat.
Emas, yang didukung oleh ketegangan geopolitik dan pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini, kini menghadapi tekanan karena kebijakan tarif Trump yang lebih tinggi dapat memicu inflasi dan menyebabkan Fed mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Analyst Vibiz Researh Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, akan mencermati sentimen pemangkasan suku bunga the Fed 25 basis poin, yang jika terus meningkat, akan menguatkan harga emas.
