IHSG Senin Ditutup Melemah 0,9% ke Level 7.047; Berlawan Arah dengan Regional

121
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (2/12), terpantau melemah 67,280 poin (0,95%) ke level 7.046,986 setelah dibuka naik ke level 7.130,000.

IHSG bergerak terkoreksi ke 17 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dipimpin China oleh data aktivitas manufakturnya, sedangkan Wall Street akhir pekan suasana libur Thanksgiving Day.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,35% atau 55 poin ke level Rp 15.895, dengan dollar AS di pasar uang Eropa bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya naik dari tekanan sebelumnya di tengah pasar menantikan sejumlah pandangan pejabat the Fed untuk arah kebijakan berikutnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.840, serta terpantau terkoreksi dari sekitar seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 15,734 poin (0,22%) ke level 7.130,000. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,220 poin (0,26%) ke level 859,000. Siang ini IHSG melemah 13,796 poin (0,19%) ke level 7.100,470. Sementara LQ45 terlihat turun 0,43% atau 3,680 poin ke level 853,100.

IHSG kemudian merosot dan ditutup melemah 67,280 poin (0,95%) ke level 7.046,986, sedangkan LQ45 turun 12,968 poin (1,51%) ke level 843,812. Tercatat saat ini sebanyak 222 saham naik, 370 saham turun dan 199 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menaik 0,80%, dan Hang Seng yang menanjak 0,65%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi ke 17 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias menguat di antara dipimpin China oleh data aktivitas manufakturnya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan sekitar rentang konsolidasinya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.041, dan bila tembus ke level 6.998.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group