(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (4/12), terpantau menguat tajam 130,747 poin (1,82%) ke level 7.326,764 setelah dibuka naik ke level 7.214,370.
IHSG bergerak lanjutkan rebound kuat ke seminggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara Kospi yang merosot, serta Wall Street yang berakhir variatif dari sekitar level rekornya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat terbatas 0,06% atau 10 poin ke level Rp 15.925, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi tipis; bergerak rangebound dalam rentang terbatas di tengah investor mencari arah dan menunggu rilis tenaga kerja NFP akhir pekan.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.935, serta terpantau dekat dengan sekitar 4 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,353 poin (0,26%) ke level 7.314,370. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,600 poin (0,64%) ke level 874,930. Siang ini IHSG menguat 101,560 poin (1,41%) ke level 7.297,577. Sementara LQ45 terlihat naik 1,31% atau 11,430 poin ke level 880,760.
IHSG kemudian naik perlahan dan dan ditutup menguat tajam 130,747 poin (1,82%) ke level 7.326,764, sedangkan LQ45 naik 13,250 poin (1,52%) ke level 882,580. Tercatat saat ini sebanyak 379 saham naik, 210 saham turun dan 205 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,07%, dan Hang Seng yang menanjak 0,02%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak lanjutkan rebound ke seminggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed di antara Kospi yang merosot.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.041, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group