(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas internasional yang berakhir Kamis dinihari (5/12) anjlok kembali kebawah $70 per barel oleh sentimen kebijakan OPEC+.
Harga minyak WTI dan Brent terjun dari posisi tertinggi dalam sepekan lebih oleh kehati-hatian pasar menunggu keputusan penting OPEC+ yang mempengaruhi pasokan.
Pertemuan OPEC+ hari ini diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi yang ada hingga kuartal pertama tahun 2025.
Meskipun terjadi penurunan harga, pasar menerima beberapa dukungan dari penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diharapkan menurut EIA.
Ketegangan geopolitik juga berkontribusi terhadap dinamika pasar, termasuk gencatan senjata yang tidak stabil antara Israel dan Hizbullah, kerusuhan politik di Korea Selatan setelah deklarasi darurat militer singkat, dan meningkatnya konflik di Suriah, yang berpotensi melibatkan negara-negara penghasil minyak.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Desember anjlok 2% menjadi $68,54 per barel setelah sempat menyentuh $70,37.
Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 1,78% menjadi $72,31 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung rebound merespon data dari EIA, minyak WTI diperkirakan akan bergerak menuju kisaran resisten di $72.10 – $79.70. Jika berbalik arah akan menuju kisaran support di $65.25 – $59.10.



